5 Indikator Pelayanan Antenatal Terpadu Malaria

Sampai saat ini wilayah Indonesia, sebagai daerah endemis malaria terdapat 15 juta kasus sedangkan ada 38.000 kematian per tahun akibat malaria (SKRT, 2001). Ibu hamil merupakan salah satu kelompok risiko yang rentan tertular penyakit malaria. Disamping itu infeksi parasit malaria berkontribusi besar terhadap kejadian AKI, AKB, dan AKBal.

Pelayanan antenatal terpadu adalah pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil. Meliputi beberapa jenis kegiatan, sebagai berikut :

* pelayanan konseling kesehatan dan gizi, deteksi dini masalah,
* penyakit dan penyulit/komplikasi, persalinan yang bersih dan aman,
* antisipasi persiapan dini rujukan,
* penatalaksanaan kasus dan rujukan cepat/tepat waktu,
* melibatkan ibu dan keluarganya terutama suami.

Untuk menilai keberhasilan pelayanan tersebut, terdapat lima indikator penilaian, yakni :

1. % Kelambu berinsektisida yang didistribusikan pada ibu hamil.

2. % Ibu hamil yang diskrining (daerah endemis)

3. % Ibu hamil positif malaria hasil skrining.

4. % Ibu hamil positif malaria dari hasil skrining dan penemuan kasus (aktif dan pasif)

5. % Ibu hamil yang positif mendapat OAM (obat anti malaria)

Indikator penilaian tersebut menjadi pedoman awal mengevaluasi keterpaduan program.